2025/06/29

Assalamualaikum Beijing_2 : Lost in Ningxia, Diantara Dia, Dia dan Dia.

Assalamualaikum Beijing : Lost in Ningxia, Diantara Dia, Dia dan Dia.

Pemeran : 
Yasmin Napper.      : Aisha 
Emir Mahira             : Arif 
Baskara Mahendra : Mo 
Gabriella Ekaputri   : Shabira 
Ferry Salim              : Baba Rahman
Ria Ricis                   : Evy 
Lolox                        : Victor 
Violetta Wijaya       : Sisca 
Hartawan Triguna  : Hastomo
Nadzira Shafa Askar :  cameo. 

Sutradara. : Guntur Soeharjanto
Produser. : Hartawan Triguna
PH : Imperial Pictures (II)
Skenario: Asma Nadia
Genre : Roman, Drama

Film drama romantis ini merupakan sekuel dari Assalamualaikum Beijing, adaptasi dari buku karya Asma Nadia yang ke-65. 
Untuk seri kedua ini, sang penulis buku kembali mempercayakan tanggung jawab penyutradaraan filmnya ke tangan Guntur Soeharjanto. Sutradara film terlaris sepanjang tahun 2013, '99 Cahaya di Langit Eropa'.

Budaya Negeri Tirai Bambu masih menjadi  pilihan untuk melatar belakangi film ini, menyorot geliat Islam di negara komunis terbesar di dunia, saat ini. Namun di film kedua, bukan hanya Beijing yang menjadi setting lokasi seperti film pertama, melainkan lebih berpusat pada kota Ningxia. Kawasan otonom di bagian barat laut Tiongkok. Daerah yang mayoritas penghuninya berasal dari Suku Hui, komunitas Muslim Tionghoa yang memadukan budaya Islam dan Tionghoa dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk tokoh utama bukan lagi  Ashima dan Zongwhen (Assalamualaikum Beijing seri pertama), melainkan Aisha (Yasmin Napper) dan Mo (Baskara Mahendra).  

Bucin pada sang kekasih membuat Raina Anggelina rela berpindah keyakinan. Berganti nama menjadi Aisha, setelah menjadi seorang mualaf. Melakukan segala-galanya demi Arif (Emir Mahira), pemuda Indonesia yang tengah menyelesaikan studi S2 di kota Ningxia. 
Hubungan jarak jauh pun tak menyurutkan rasa cinta dan kepercayaan Aisha. Ujian kesejatian cinta.

Sebenarnya, tak ada kebetulan di muka bumi ini, karena semua yang berlaku merupakan ketetapan dari Allah. 
Tugas sebagai jurnalis mengharuskan Aisha terbang ke Ningxia bersama 2 sahabatnya, Evy (Ria Ricis) dan Victor (Lolox). Dengan membawa banyak impian dan harapan kepada kekasihnya, Ashia berniat diam-diam membuat kejutan, menemui Arif. 

Luluh lantak berkeping-keping hati Aisha. Rasa bahagia dan rindu berubah menjadi kecewa setelah mendapatkan kenyataan. Arif lenyap, bak ditelan bumi kota Ningxia. Kucuran dana yang rutin dia kirimkan untuk biaya kuliah dan hidup ternyata cuma akal-akalan.
Demi mencari sebuah jawaban, Aisha bersikukuh tetap tinggal di Ningxia, ketika batas waktu kerjanya sudah habis. Diam-diam Aisha meninggalkan kedua sahabatnya, yang akan melakukan perjalanan ke Beijing, lanjut terbang pulang ke Indonesia.

Berada di negeri orang sendirian membuat Aisha terombang-ambing tak tahu arah. Dalam kebingungannya, munculah Mo (pemuda keturunan Tionghoa-Indonesia yang tinggal di Ningxia), dengan tulus menemani Ashia mencari keberadaan Arif. 
Apartemen, kampus, hingga tempat kerja sudah disambangi Aisha dan Mo, namun hasilnya nihil. Marah, kecewa dan putus asa memenuhi hati Aisha. Perang batin mulai mengisi, memenuhi hatinya.

Mo dengan kepribadiannya yang menyenangkan, selalu sabar  mendengar curhatan Aisha. Ketulusan dan perjalanan hidupnya, mampu merubah hati Aisha yang selama ini hanya memikirkan Arif. 

Keduanya menjalani hari-hari menyenangkan sambil belajar makna tentang Islam lebih dalam. Ketekunan dan keikhlasan Mo dalam beribadah perlahan mengembalikan kepercayaan Aisha kepada Dia, Allah Sang Pemilik ketentuan dan garis kehidupan. Rasa nyaman selama bersama Mo, sedikit demi sedikit mampu mengobati luka hati Aisha. Ada benih-benih rasa hadir diantara keduanya.

Namun ketika ceria mulai menghiasi hidup Aisha, tiba-tiba Arif kembali muncul dengan membawa cerita dusta. 
Terjadi perang di bathin Aisha. Bimbang antara menerima Arif kembali atau memilih melanjutkan hidup bersama Mo. 

Assalamualaikum Beijing 2: Lost in 'Ningxia' ini cukup layak dijadikan tontonan. Film yang menyoroti sosok perempuan. Makhluk yang selalu mengutamakan perasaan cinta daripada logika. Pencarian makna keimanan dan ketulusan dalam situasi yang berbeda. Membawa penonton menikmati keindahan Negeri Tirai Bambu terutama Beijing dan Ningxia. 
Setiap ada kelebihan, pasti ada kekurangan. 
Begitu pula dengan sekuel dari film Assalamualaikum Beijing ini, konfliknya di rasa tak sekuat dari film yang pertama. Alur dirasa lambat di awal, tapi terburu-buru di akhir kisah. 

Meski terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan, penulis dan sutradara berharap semoga pesan dan amanat yang ingin disampaikan bisa diterima oleh penonton.  Bermanfaat untuk melakukan perubahan yang lebih baik. Aamiin yaa rabbal alamin.
Sukses untuk semuanya....
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar